Blog Berita Teknologi Terkini


Berita Terbaru

Saturday, March 3, 2012

PACPAD, Tablet Android Buatan Pakistan

PACPAD White

Mewabahnya demam penggunaan perangkat tablet di seluruh dunia pun turut mendorong lahirnya berbagai macam perangkat tablet yang diproduksi oleh berbagai vendor. Bahkan dorongan tersebut tak hanya menghampiri vendor-vendor yang dikenal sebagai produsen dari perangkat tablet. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya PACPAD, perangkat tablet yang diproduksi langsung oleh MIliter Pakistan bekerja sama dengan sebuah perusaaan yang berbasis di Hongkong, INNAVTEK.
Militer Pakistan sebelumnya memang dikenal aktif menjalani berbagai macam bisnis. Akan tetapi, dengan hadirnya PACPAD kali ini, Angkatan Udara Pakistan mulai melebarkan sayap bisnisnya ke ranah teknologi.
Seperti dilansir Associated Press pada Senin (20/12), PACPAD merupakan tablet yang berjalan dengan menggunakan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread dan memiliki display layar sebesar 7 dengan resolusi HD. PAC sendiri merupakan akronim dari Pakistan Aeronautical Complex. Angkatan Udara Pakistan tidak main-main dengan pengembangan PACPAD. Setelah versi pertama disempurnakan, kini Angkatan Udara Pakistan tengah mengembangkan PACPAD generasi kedua yang rencananya akan dilengkapi dengan konektifitas jaringan data telepon seluler. Pada pengembangan PACPAD generasi kedua ini pun Angkatan Udara Pakistan masih menggandeng INNAVTEK sebagai partner. INNAVTEK sendiri telah lama menjalin kerja sama dengan Angkatan Udara Pakistan dengan menyediakan komponen elektronika bagi pesawat-pesawat jet fighter milik Angkatan Udara Pakistan.
Diperkuat dengan prosesor ARM 11 1 GHz, RAM 256 MB, dan bahkan port USB 2.0,  menjadikan perangkat tablet ini buah bibir. Betapa tidak, tablet ini justru lahir dari kesatuan militer yang berasal dari Pakistan, sebuah negara yang kerap diwarnai konflik dengan negara tetangganya, India. Tak cukup dengan tiga fitur utama di atas, PACPAD menawarkan spesifikasi yang mentereng layaknya perangkat tablet produksi vendor-vendor ternama.
Ide awal pengembangan PACPAD datang ketika militer Pakistan sedang tidak bekerja membantu pertahanan. Seorang insinyur akhirnya merakit prototipe PACPAD generasi pertama di Kamra, sebelah utara Pakistan.
Saat ini, PACPAD telah dijual secara komersil dengan banderol harga 200 Dolar AS dan disertai dengan garansi selama satu tahun. Langkah ini kontan menuai polemik dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar Pakistan. Salah satu penentang keras proyek ini, Jehan Ara yang juga merupakan Ketua Asosiasi Software House Pakistan mengatakan bahwa militer seharusnya lebih memprioritaskan masalah keamanan negara khususnya di bidang perbatasan dan ruang udara. Akan tetapi, opini Ara ini dibantah oleh para pendukung militer dengan menyatakan bahwa PACPAD merupakan manifestasi teknologi yang harus diapresiasi karena dapat mengangkat harkat dan martabat Pakistan di mata internasional khususnya terkait dengan perseteruan abadi dengan negara tetangga, India.
Meskipun menimbulkan kontroversi, militer Pakistan telah memberikan sinyalemen tidak akan menghentikan proyek ini. Proyek pengembangan PACPAD generasi kedua pun terus digarap dengan serius dan diharapkan akan mengharumkan nama Pakistan terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Unik

Desain Blog Oleh VungTauZ.Com