Rumah panas biasanya
menarik bagi nyamuk. Mungkin Anda tidak tahu apa penyebabnya. Tapi sebenarnya,
ada banyak alasan mengapa nyamuk sangat tertarik pada manusia. Diantaranya
sebagai berikut;
1. Pakaian berwarna gelap. Nyamuk telah
“diprogram” untuk berburu mamalia, yang cenderung gelap dan kulit ditumbuhi
bulu, sehingga menurut ahli entomologi Grayson Brown, PhD. Dalam
percobaan, pekerja laboratorium Brown mengenakan pakaian warna putih.
Terbukti, nyamuk tak begitu suka pada mereka.
2. Parfum beraroma bunga. Nyamuk senang
mengisap cairan manis bunga, sebagai pasokan energi untuk terbang dan
menyengat. Jika Anda memakai parfum beraroma mawar, tidak salah jika nyamuk
mengira Anda bunga mawar.
3. Minum bir. 63 persen peminum bir ditemukan
lebih menarik bagi nyamuk daripada minum air putih, menurut sebuah studi di
Prancis. Alkohol benar-benar mempengaruhi mulut dan bau bau badan. Meskipun
demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut apakah ini juga terjadi pada
peminum alkohol jenis lain, seperti anggur dan minuman koktail.
4. Hamil. Menurut para peneliti, wanita hamil
adalah dua kali lebih menarik daripada wanita yang tidak hamil. Terutama pada
trimester terakhir kehamilan, perempuan akan bernapas 21 persen lebih, dan ini
memikat nyamuk lakukan seperti karbon dioksida dan kelembaban. Suhu tubuh ibu
hamil juga cenderung lebih tinggi, sehingga lebih mudah dideteksi oleh nyamuk.
5. Air di bak mandi. Kau tahu, nyamuk tertarik
pada genangan air atau kubangan air. Sebagai contoh air hujan dikumpulkan dalam
kaleng kosong. Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, pastikan tidak ada
genangan air di dalam rumah, mencuci di bahttub (mandi) minimal seminggu sekali,
memotong rumput secara teratur, dan menutup kolam renang di rumah (jika ada)
jika tidak digunakan atau bisa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
6. Tidur larut malam. Nyamuk lebih aktif dari
petang sampai pagi hari. Itulah saat mereka mulai berburu di rumah Anda.
Hindari kebiasaan di luar rumah makan, sehingga Anda tidak menjadi mangsa
nyamuk.
7. Berkeringat. Para peneliti di Universita
Yale menemukan bahwa nyamuk dapat ditargetkan bahan kimia dalam keringat kami.
Keringat juga dapat membuat Anda memakai penolak serangga (seperti yang
diterapkan atau disemprot) mudah hilang. Karena, menerapkan kembali setiap
beberapa jam.